Memanfaatkan alat pemukul bola tonis sebagai Media Pembelajaran permainan bola kasti

Memanfaatkan alat pemukul bola tonis sebagai Media Pembelajaran permainan bola kasti

Oleh : Erna Suprihartini,S.Pd

Setiap harinya, guru merencanakan metode, model, dan media serta evaluasi pembelajaran untuk dimuat dalam modul ajar yang dibuatnya. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran sebaik mungkin agar peserta didik memahami materi yang disampaikan.

Selain itu, peserta didik juga dituntun untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai tingkatannya. Sehingga salah satu yang perlu dipersiapkan guru dengan baik adalah media pembelajaran. Media pembelajaran digunakan sebagai salah satu komponen pembelajaran yang membantu guru dan peserta didik untuk memudahkan mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut teori Piaget, siswa SD termasuk pada tahap operasional konkret, dimana siswa cukup dewasa untuk menggunakan pemikiran logis, tapi hanya bisa menerapkan logika pada objek fisik. Dengan begitu, guru harus membuat media pembelajaran yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.

Pada saat ini, perkembangan teknologi yang begitu maju dan modern, menuntut guru harus lebih inovatif dalam membuat media pembelajaran. Salah satu karya inovatif yang dapat digunakan untuk memudahkan guru membuat media pembelajaran dengan menyesuaikan karakteristik peserta didik yaitu memakai alat pemukul tonis untuk pengganti pemukul bola kasti.

 

Alat ini dapat digunakan untuk pengganti alat pemukul bola kasti yang sesungguhnya (stick).Alat ini mudah digunakan peserta didik karena sesuai kebutuhan guru dan peserta didik.

Dikutip dari Jurnal,

Saputro, Eko, and Touvan Juni Samudra. "Peningkatan Kemampuan Memukul Bola Kasti dengan Bola Plastik di Sdn 04 Nyatang." Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa 5.9.

 

 

Hal ini juga terjadi pada siswa kelas V SD Negeri Candi  01. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep materi permainan bola kasti. Ketika menghadapi materi dengan teori dan praktik,peserta didik kurang termotivasi dan  mengalami kesulitan.

Hal ini mengakibatkan rendahnya kemampuan memahami pada siswa. Siswa juga terlihat kurang semangat dan kurang aktif selama pembelajaran. Hal tersebut menjadi kendala bagi guru dalam mewujudkan tujuan pembelajaran. Untuk itu perlu membuat inovasi dalam pembelajaran dengan menggunakan media berupa memodifikasi alat pemukul(stik) dalam pembelajaran PJOK materi permainan bola kasti.

Pendidikan Jasmani dan Olah raga dan Kesehatan(PJOK)  merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting di sekolah. Sebagian besar pola pembelajaran PJOK masih bersifat transmisif, yaitu: guru memberikan konsep-konsep yang terdapat dalam buku pelajaran secara langsung pada peserta didik dan siswa secara pasif menyerap pengetahuan tersebut (Trianto, 2011:18).

Untuk itu diperlukan media yang tepat dan sesuai dengan era sekarang salah satunya memodifikasi alat. Memodifikasi Alat pemukul bola kasti merupakan cara untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik.

Saya berharap peserta didik belajar lebih menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik mapel PJOK. Sehingga penulis mengambil contoh pada mata pelajaran PJOK khususnya Materi permainan bola kasti.
Melalui modifikasi alat pemukul,peserta didik mampu memahami dan mempraktikkan konsep permainan bola kasti. Sehingga ketika siswa menghadapi materi tersebut, mereka mampu menyelesaikannya dengan baik.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang dimodifikasi terbukti mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan hasil belajar peserta didik memuaskan pada materi Permainan bola kasti SD Negeri Candi 01. Media pembelajaran sangat diperlukan untuk menunjang suatu pendidikan. Media yang disajikan pada masa ini lebih mengedepankan teknologi dan komunikasi untuk diimplementasikan di ranah-ranah pendidikan, salah satunya pembelajaran PJOK.