Memanfaatkan Canva sebagai Media Pembelajaran

Memanfaatkan Canva sebagai Media Pembelajaran

Oleh : Sri Purwaningsih

Setiap harinya, guru merencanakan metode, model, dan media serta evaluasi pembelajaran untuk dimuat dalam modul ajar yang dibuatnya.

Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran sebaik mungkin agar peserta didik memahami materi yang disampaikan.

Selain itu, peserta didik juga dituntun untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai tingkatannya. Sehingga salah satu yang perlu dipersiapkan guru dengan baik adalah media pembelajaran.

Media pembelajaran digunakan sebagai salah satu komponen pembelajaran yang membantu guru dan peserta didik untuk memudahkan mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut teori Piaget, siswa SD termasuk pada tahap operasional konkret, dimana siswa cukup dewasa untuk menggunakan pemikiran logis, tapi hanya bisa menerapkan logika pada objek fisik. Dengan begitu, guru harus membuat media pembelajaran yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.

Pada saat ini, perkembangan teknologi yang begitu maju dan modern, menuntut guru harus lebih inovatif dalam membuat media pembelajaran.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk memudahkan guru membuat media pembelajaran dengan menyesuaikan perkembangan teknologi yaitu Canva.



Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat tampilan presentation, video, poster, dll. Aplikasi ini mudah digunakan karena menyediakan template desain yang mudah untuk diaplikasikan sesuai kebutuhan guru dan peserta didik.

Menurut Puspita (2010), seiring perkembangan zaman, semakin pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai aspek kehidupan, berkembang pula pemikiran manusia ke arah modernisasi, termasuk bidang pendidikan.

Hal ini juga terjadi pada siswa kelas V SDN Candisari 01. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep materi. Ketika menghadapi materi penuh dengan tulisan dan teori, siswa mengalami kesulitan dalam memahaminya.

Hal ini mengakibatkan rendahnya kemampuan memahami pada siswa. Siswa juga terlihat kurang semangat dan kurang aktif selama pembelajaran. Hal tersebut menjadi kendala bagi guru dalam mewujudkan tujuan pembelajaran.


Untuk itu perlu membuat inovasi dalam pembelajaran dengan menggunakan media berbasis digital berupa Canva dalam pembelajaran.

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)  merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting di sekolah. Sebagian besar pola pembelajaran IPAS masih bersifat transmisif, yaitu: guru memberikan konsep-konsep yang terdapat dalam buku pelajaran secara langsung pada peserta didik dan siswa secara pasif 

menyerap pengetahuan tersebut (Trianto, 2011:18).

Untuk itu diperlukan media yang tepat dan sesuai dengan era sekarang salah satunya media digital berupa Canva.

Canva merupakan program desain online yang banyak digunakan orang,  baik di dunia pendidikan maupun non pendidikan. Hal ini dikarenakan canva menyediakan banyaknya fitur dan template yang menarik dan mudah digunakan.

Dengan demikian, penggunaan media digital pada canva diharapkan dapat memberikan inovasi dalam pembelajaran agar lebih menarik sehingga peserta didik lebih aktif.

Dilansir dari web Canva, Canva menyediakan fitur-fitur atau kegunaannya untuk pendidikan, menjelaskan bahwa Canva merupakan alat bantu kreativitas dan kolaborasi untuk semua  jenjang kelas.

Satu-satunya platform desain yang dibutuhkan guna mengembangkan kreativitas dan keterampilan, membuat pembelajaran visual dan komunikasi menjadi mudah dan menyenangkan.

Sehingga penulis mengambil contoh pada mata pelajaran IPAS khususnya peredaran darah pada manusia
Melalui gambar dan video pada canva, siswa mengetahui dan memahami konsep Peredaran Darah Pada Manusia

Sehingga ketika siswa menghadapi soal mengenai materi tersebut, mereka mampu menyelesaikannya dengan baik.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran Canva terbukti mampu meningkatkan kemampuan pemahaman siswa pada materi Peredaran Darah Pada pada siswa SDN Candi 01 .
Media pembelajaran sangat diperlukan untuk menunjang suatu pendidikan. Media yang disajikan pada masa ini lebih mengedepankan teknologi dan komunikasi untuk diimplementasikan di ranah-ranah pendidikan, salah satunya pembelajaran IPAS.